Seragam Pramuka Penggalang

Pakaian Seragam pramuka di atur oleh Kwartir Nasional melalui Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka. Aturan yang terbaru adalah Keputusan Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012.

A. Pakaian Seragam Ada 4 macam seragam pramuka

1. Pakaian Seragam Harian



Pakaian seragam harian adalah pakaian yang dikenakan anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.

2. PakaianSeragam Kegiatan

Pakaian seragam kegiatan adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada saat mengikuti kegiatan lapangan, agar lebih mudah melakukan aktivitas yang diperlukan. Pada aturan disarankan seragam kegiatan menggunakan bahan yang mudah menyerap keringat dan cukup kuat untuk kegiatan di lapangan/ luar ruangan. Bentuk dan model pakaian seragam kegiatan ini tidak ditentukan. Jadi kita bebas berkreasi selama masih dalam batas kesopanan dan sesuai tujuan serta fungsi pakaian seragam.

3. Pakaian Seragam Upacara

Pakaian seragam upacara adalah pakaian yang dikenakan oleh anggota dewasa Gerakan Pramuka yang menjadi andalan atau anggota majelis pembimbing di tingkat Kwartir Nasional, kwartir daerah atau kwartir cabang. Pemakaiannya secara khusus untuk upacara memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, Hari Pramuka, Pelantikan Pengurus Kwartir/Mabi, upacara pembukaan dan penutupan kegiatan nasional, kegiatan-kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh kwartir, menghadiri upacara dimana TNI menggunakan seragam PDU 4 dan acara resmi kepramukaan di luar negeri.

4. PakaianSeragam Khusus 
Pakaian seragam khusus adalah pakaian yang dikenakan secara khusus, karena adanya pertimbangan tertentu. Contohnya pakaian khusus pramuka putri muslim yang berjilbab dan pramuka putra muslim yang pangkalannya mewajibkan memakai celana panjang dan baju berlengan panjang. Untuk pramuka putri yang beragama Islam, karena adanya kewajiban menutup aurat maka bisa memakai pakaian seragam khusus berjilbab saat kegiatan apapun. 

Sedangkan untuk pramuka putra yang beragama Islam hanya boleh mengenakan pakaian seragam khusus ini jika situasi mengharuskan. Misalnya jika gugusdepannya berpangkalan pada sekolah Islam/ pondok pesantren yang mengharuskan siswa/ guru/ pegawainya selalu mengenakan baju berlengan panjang. Pakaian seragam khusus lainnya adalah pakaian seragam tambahan. Pakaian Seragam Tambahan pada dasarnya bersifat situasional, dapat dikenakan oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka. 

Pakaian Seragam Tambahan tersebut dapat berupa jas/blazer, jaket, rompi dilengkapi dengan tanda tanda Gerakan Pramuka dan setangan leher yang harus terlihat. Khusus untuk di daerah dingin atau musim dingin bagi Pramuka Penggalang dapat memakai celana panjang warna coklat tua. Untuk kegiatan nasional atau daerah yang bukan upacara resmi dapat menggunakan seragam dengan ciri kedaerahan dengan tetap menggunakan setangan leher. Misalnya memakai ikat sesuai adat Sunda atau blangkon sesuai adat Jawa.

B. Setangan Leher Setangan leher untuk putra dan putri sama, dengan ketentuan

1. Dibuat dari bahan warna putih bergaris tepi bahan warna merah selebar 5 cm.
2. Berbentuk segitiga siku-siku sama kaki dengan sisi panjang 100-120 cm (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang).
3. Setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi. Dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher. Dikenakan di bawah kerah baju.

Salah kaprahyang terjadi adalah soal penyebutan. Dalam KBBI, setangan berarti kepala kain yg bentuknya seperti saputangan besar atau segi-tiga untuk mengikat atau menutup rambut di kepala.Oleh karena itu di beberapa daerah biasa disebut kacu. Ada juga yang menyebut dengan istilah hasduk. Pada dasarnya “hasduk adalah kain segitiga besar. 

Sedangkan dalam bahasa Inggris, kain yang dilingkarkan di leher biasa disebut scarf atau neckerchief. Jadi kata setangan leher, kacu, hasduk, scarf dan neckerchief semua berarti sama. Setangan leher berwarna putih dengan garis tepi merah adalah setangan leher yang digunakan untuk tanda umum pada pakaian seragam pramuka, baik pakaian seragam harian, kegiatan, upacara maupun khusus. Karena ciri khas kepramukaan adalah setangan leher, maka semua pramuka di seluruh dunia menggunakan setangan leher dengan berbagai kombinasi warna dan pada umumnya berbentuk segitiga.


C. Latar Belakang Pemilihan Warna 


Warna coklat muda dan coklat tua dipilih karena warna itu banyak dipakai oleh para pejuang kemerdekaan (1945 - 1949). Ada yang mengatakan warna pakaian para pejuang itu sebenarnya krem. Namun karena terkena debu dan noda darah saat peperangan, warnanya berubah menjadi coklat muda dan coklat tua. Secara filosofis, warna tersebut menggambarkan bumi Nusantara yang subur. 

Warna celana/ rok coklat tua melambangkan warna tanah berhumus yang subur. Sedangkan warna baju coklat muda melambangkan warna air sungai di daerah pertanian yang subur. Sedangkan setangan leher memakai warna merah dan putih menunjukkan wujud identitas kita sebagai warga negara Indonesia. Warna itu sama dengan warna bendera kebangsaan kita, Sang Merah-Putih.

D. Tanda Pengenal Gerakan Pramuka

Pada pakaian seragam harian disematkan beberapa tanda yang pemakaiannya juga di atur oleh kwartir nasional. Aturan tersebut di antaranya:

- Keputusan Kwarnas No 175 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka
- Keputusan Kwarnas No 005 Tahun 19898 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Satuan Gerakan Pramuka
- Keputusan Kwarnas No 060 Tahun 1986 tentang Tanda Pengenal Nama Diri
- Keputusan Kwarnas No.055 Tahun 1982 tentang Petunjuk Penyelanggara Tanda Pengenal Gerakan Pramuka

Tanda pengenal pramuka dikenakan pada pakaian seragam harian pramuka atau seragam khusus upacara. Tanda pengenal pramuka di kelompokkan menjadi :

  1. Tanda Umum
  2. Tanda Satuan
  3. Tanda Jabatan
  4. Tanda Kecakapan
  5. Tanda Penghargaan

Tanda Umum 

Tanda Umum adalah tanda pengenal yang secara umum dipakai oleh semua orang yang sudah dilantik menjadi pramuka. Tanda umum terdiri atas:
  • Penutup Kepala (lengkap dengan tanda topi)
  • Setangan Leher
  • Tanda Pelantikan (Untuk seragam Pramuka Penggalang Putra berbentuk belah ketupat dengan warna dasar coklat tua di tempel pada saku kiri. Sedangkan untuk pramuka penggalang putri berbentuk lingkaran kecil dengan warna dasar coklat tua ditembel pada ujung kerah kiri.)
  • Tanda Pandu Dunia. Untuk putra berbentuk persegi di tempel tepat di atas tanda pengenal nama diri.
  • Tanda harian adalah tanda penghargaan yang ditempelkan pada seragam untuk digunakan sehari hari.
  • Tanda pengenal nama diri. Tanda ini berbetuk persegi panjang dengan ukuran 10 cm X 1,5 cm. Warna dasar coklat muda. Huruf dan garis tepi 1mm warna hitam. Tanda ini dipasang tepat di atas saku kanan.

Tanda Satuan

  • Pita Wilayah. Untuk tingkat kwartir cabang ke bawah bertuliskan nama kabupaten/ kota. Untuk tingkat kwartir daerah bertuliskan KWARTIR DAERAH dan tingkat nasional bertuliskan KWARTIR NASIONAL warna dasar putih dengan tulisan berwarna merah.
  • Pita Nomor. Bertuliskan 2 digit nomor kwartir ranting di ikuti 3 digit nomor gugusdepan. Warna dasar putih dengan tulisan berwarna merah. Hanya dikenakan anggota/pembina/majelis pembimbing gugusdepan
  • Lencana Wilayah. Lencana wilayah adalah Badge berbentuk perisai yang berisi gambar lambang Kwartir daerah. Untuk tingkat nasional bergambar Garuda Pancasila dan tulisan INDONESIA
  • Tanda Regu. Berbentuk persegi dengan ukuran 4 cm X 4 cm berisi gambar yang mewakili nama regu. Warna tanda regu tidak ditentukan. Pita wilayah, pita nomor dan lencana wilayah ditempel pada lengan kanan baju dengan urutan seperti gambar di bawah. Jarak pita wilayah dengan jahitan bahu sekitar 5 cm. Sedangkan tandaregu di tempel pada lengan kiri baju di atas tanda kecakapan umum

Tanda Jabatan

Tanda jabatan pramuka penggalang berbentuk persegi panjang dengan warna dasar coklat muda. Didalam nya terdapat persegi panjang (bentuk janur) merah, dengan ketentuan:
  • Satu Janur merah untuk Wapinru
  • Dua Janur Merah untuk Pinru
  • Tiga Janur merah untuk Pratama
Itulah hal-hal yang perlu diketahui seputar seragam pramuka semoga bermanfaat